Setiap Manusia tentu saja tidak menginginkan dirinya masuk neraka. Akan tetapi secara kenyataan langkah kehidupannya di dalam keseharian seringkali menunjukan bahwa dirinya itu sangat layak untuk dimasukan kedalam api neraka. Bagaimana tidak ke neraka jika shalat lima waktu saja tidak mau, mengaji tidak mau, bershadaqoh (semampunya) saja tidak, dan pada saat yang sama dosa demi dosa malah sering dilakukannya. Jika demikian kenyataannya maka dia itu sedang berlari sekencang-kencangnya menuju tempat neraka.
Walaupun hatinya tentu tidak menginginkan masuk neraka, karena neraka adalah tempat penyiksaan yang sangat dahsyatnya.
Oleh sebab itu jika kita hari ini adalah seperti contoh orang diatas, mumpung kita masih diberi kesempatan hidup, mari kita rem sekuat-kuatnya lari kita menuju neraka
dan kemudian kita berbalik arah lari sekencang-kencangnya menuju surga. Mari kita bertaubat, sebab pintu taubat selalu Allah SWT buka selebar-lebarnya setiap saat.
Cukup sudah selama ini kita membangkang sombong, tidak mau shalat, tidak mau mengaji. Cukup sudah diri kita berbuat dosa demi dosa, dosa maksiat, dosa menyakiti dan merugikan orang lain dll. Mari kita buka lembaran hidup baru dengan penuh ketaatan dan penuh dengan amal-amal kebajikan agar kita benar-benar terhindar dari api neraka, dan kemudian masuk surga. Jangan hiraukan orang barangkali saja akan mengejek kita. Bahkan jika mampu, mari kita ajak orang yang mengejek kita itu bersama-sama bertaubat. Mari bersama-sama menjauhi azab api neraka, kemudian menuju surga.
0 komentar:
Posting Komentar